Psywar Yamaha kepada Ducati di MotoGP 2022: Percuma Banyak Pembalap Tapi Enggak Juara Dunia
Kesuksesan menambah masa bakti Fabio Quartararo membuat Yamaha besar kepala. Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, bahkan menebar psywar yang ditujukan kepada tim pesaingnya utamanya, Ducati. Dia meminta pabrikan Borgo Panigale untuk banyak belajar kepada Honda dan Marc Marquez.
Sebagaimana yang diketahui, Fabio Quartararo resmi memperpanjang kontraknya bersama Yamaha hingga 2024. Yamaha jelas tak ingin kehilangan Fabio Quartararo yang pada musim lalu sukses meraih titel juara dunia. Keberhasilannya mengikat El Diablo membuat Yamaha pede memanaskan persaingan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Lin Jarvis bahkan secara tersirat menyindir Ducati yang percuma memiliki banyak rider namun tak mampu menggaransi gelar juara. "Pada akhirnya kami di sini untuk menang. Jika ada pembalap yang menang itu yang terbaik, lihat saja Marquez bersama Honda," terang Lin Jirvis, seperti yang dikutip laman Sky Sport. "Lebih baik memiliki pembalap yang memenangkan Kejuaraan Dunia daripada banyak pembalap yang melakukannya dengan baik tetapi tidak menang," tambahnya.
Ducati memang digawangi delapan pembalap. Jumlah tersebut dua kali lipat dari Yamaha. Namun kenyataannya, hingga kini posisi rider pabrikan Italia itu masih di bawah Fabio Quartararo yang memimpin klasemen MotoGP 2022. Yamaha mengambil contoh Marc Marquez lantaran sang rider memiliki kemiripan dengan Quartararo.
Keduanya sama sama menjadi tukang gendong tim dengan presentase kemenangan paling tinggi. Ducati memang menjadi tim pabrikan yang paling gencar dalam pengembangan kuda besinya. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri mereka paceklik gelar juara dunia sejak tahun 2007.
Terakhir kali toitel juara dunia disumbangkan Casey Stoner. Hal ini berbeda dari Yamaha yang akhirnya berhasil memiliki rider dengan mental juara yang sudah teruji. "Bagi kami itu adalah hal yang logis, kami ingin memperbarui Fabio. Dia bersama kami selama satu setengah tahun, dia langsung memenangkan Piala Dunia," ucap Lin Jarvis.
Pria berkebangsaan Inggris itu mencoba memahami keluhan yang kerapkali dilontarkan El Diablo. Hal ini berkaitan dengan pengembangan M1 yang terkesan lelet. "Saya tahu kekecewaannya dengan mesin Yamaha yang kurang berkembang jika di bandingkan tim lain. Namun yang paling utama kami memiliki komitmen yang jelas," terang petinggi tim berlogo garpu tala itu.
Saat ini MotoGP 2022 memasuki seri kesembilan yang akan berlangsung di Sirkuit Barcelona Catalunya, Minggu (5/6/2022).